1. Kurva Pembelajaran: Pengguna perlu waktu untuk membiasakan diri dengan kontrol baru, terutama jika menggantikan tombol volume atau daya.
2. Kehilangan Fungsi dalam Kondisi Tertentu: Teknologi kapasitif atau haptic feedback dapat kurang responsif jika pengguna memakai sarung tangan atau tangan basah.
3. Risiko Kerusakan Teknologi Baru: Sensor haptic atau area sentuh memiliki potensi kerusakan yang berbeda dibanding tombol fisik, dan perbaikannya mungkin lebih mahal.
Contoh Ponsel Tanpa Tombol Fisik
1. Huawei Mate 30 Pro: Salah satu pelopor dengan mengandalkan layar lengkung untuk menggantikan tombol volume fisik.
2. Vivo APEX 2019: Ponsel konsep tanpa tombol atau port, menggunakan teknologi kapasitif di samping bodinya.
3. Meizu Zero: Menampilkan desain sepenuhnya tanpa tombol fisik dan port, mengandalkan eSIM, pengisian daya nirkabel, dan teknologi kapasitif.