• Shutter Speed: Mengatur durasi cahaya masuk ke sensor. Gunakan shutter speed cepat (1/500 atau lebih) untuk membekukan gerakan, dan shutter speed lambat (1/10 atau lebih lambat) untuk efek light trail.
• Aperture (f): Tidak semua ponsel memiliki aperture yang bisa diatur, tetapi semakin kecil angka f (misalnya f/1.8), semakin banyak cahaya yang masuk.
• White Balance: Mengatur suhu warna sesuai kondisi pencahayaan, seperti daylight untuk matahari atau tungsten untuk lampu kuning.
• Focus: Atur fokus secara manual untuk mendapatkan ketajaman pada objek tertentu, terutama untuk close-up.
2. Manfaatkan Histogram untuk Eksposur yang Akurat
Banyak Manual Mode di ponsel dilengkapi histogram. Grafik ini membantu Anda memastikan eksposur tidak terlalu terang (overexposed) atau terlalu gelap (underexposed). Pastikan histogram menunjukkan distribusi cahaya yang seimbang.
3. Gunakan Tripod untuk Stabilitas
Stabilitas adalah kunci untuk foto berkualitas tinggi, terutama saat menggunakan shutter speed lambat. Tripod kecil untuk smartphone sangat berguna, terutama untuk: