RADAR BENGKULU - Jika Anda berlibur ke Lumajang saat Lebaran, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi durian mentega yang khas dari lereng Gunung Semeru.
Buah durian ini tumbuh subur di Kecamatan Senduro, yang dikenal sebagai salah satu sentra durian di Lumajang.
Ketika musim panen tiba, durian mentega menjadi primadona yang paling dicari oleh masyarakat.
Menurut pakarnya, dinamai demikian karena daging duriannya yang berwarna kekuningan, menyerupai mentega.
Keistimewaan durian mentega ini terletak pada dagingnya yang lebih tebal dan creamy, serta rasa manisnya yang legit, memberikan pengalaman tersendiri bagi para penikmatnya.
Banyak pembeli dari luar Lumajang datang berbondong-bondong untuk menikmati kelezatan durian khas lereng Gunung Semeru ini.
BACA JUGA:5 Buah Durian Ini Tergolong Termahal Didunia, Harganya Mencapai Puluhan Hingga Ratusan Juta Rupiah
"Rasa durian mentega yang manis, dengan dagingnya yang tebal dan sedikit pahit, sangat menggoda. Harganya pun terjangkau dan sebanding dengan kualitasnya," ujar Angga, seorang warga Pasuruan.
Mengutip dari laman detikkuliner, salah satu petani durian, Subur, mengungkapkan bahwa ia mampu menjual antara 150 hingga 200 buah durian setiap harinya.
Dari penjualan tersebut, Subur dapat meraih pendapatan antara Rp 2 hingga 3 juta setiap hari.
"Durian mentega yang kami tawarkan adalah durian matang dari pohon, sehingga kualitasnya terjamin. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 20. 000 hingga Rp 50. 000. Dalam sehari, kami dapat menjual antara 150 hingga 200 buah durian," jelasnya.
Jangan khawatir tentang kualitasnya, karena semua durian yang dijual adalah buah matang langsung dari pohon.
Harga durian juga bergantung pada ukuran buahnya. Bagi para penggemar durian, tidak ada salahnya untuk mencoba durian mentega khas lereng Semeru.