RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko pada tahun 2024 membangun ruas jalan kabupaten menjadi hotmix sepanjang 22,1 kilometer (KM). Hal ini disampikan Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST., MT.
Dikatakannya, Pembangunan jalan hotmix di daerah ini mayoritas sudah selesai dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagian lagi masih dalam proses penyelesaian.
"Alhamdulillah untuk pekerjaan pembangunan peningkatan jalan pada tahun ini mayoritas sudah selesai dikerjakan dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Apriansyah didampingi Kepala Bidang Bina Marga M. Yusuf, ST ketika dikonfirmasi kemarin.
Lanjutnya, pembangunan peningkatan jalan hotmix sepanjang 22, 183 kilometer tahun 2024 ini, anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit dan dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024.
BACA JUGA:Pleno KPU Mukomuko Hu-Ra Menang 9 Kecamatan, Sa-Wa 5 Kecamatan, Renaji 1 Kecamatan
BACA JUGA:Rumus Institut Bersurat ke Yusril: Dorong Pembentukan Undang-undang Restorative Justice
Apriansyah merincikan untuk pembangunan jalan hotmix yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dibangun di 2 titik yakni Yakni ruas jalan Desa Sumber Makmur (SP8), Kecamatan Lubuk Pinang dan ruas jalan Desa Wonosobo- Sumber Mulya - Silandak Kecamatan Penarik.
Selanjutnya pembangunan jalan hotmix yang menggunakan DBH Kelapa Sawit pembangunan dilaksanakan di 4 titik yakni ruas jalan TPA Trans Bandeb menuju ke Desa Selagan Jaya, lalu yang kedua ruas Jalan Air Hitam -Teluk Bakung. Kemudian ruas jalan Sultan Takdir Khalifatullah Kelurahan Bandar Ratu dan ruas jalan Desa Retak Hilir-Retak Mudik.
Kemudian untuk pembangunan jalan hotmix yang menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) ini merata di kecamatan dari wilayah 1 hinga wilayah 3 yang ada di daerah ini.
"Pembangunan jalan hotmix yang dari DBH kelapa sawit sudah selesai semua, kemudian yang dari DAK satu titik ruas jalan Desa Sumber Makmur sudah selesai dan satu titik hampir selesai. Selanjutnya yang dari DAU puluhan titik mayoritas sudah selesai. Dan yang belum selesai kita segera tuntaskan pembangunannya," terangnya.
BACA JUGA:Kerja Hebat DPRD Mukomuko, APBD 2025 Disahkan Tepat Waktu
BACA JUGA:Perhiptani Mukomuko Sambut Antusias Rencana Penyuluh Pertanian Ditarik Pusat, Jadi Pegawai Kementan?
Ditambahkan Apriansyah bahwa pembangunan infrastuktur jalan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tidak lain untuk mewujudkan harapan masyarakat agar memiliki akses yang mudah dilalui dalam beraktivitas. Selain itu juga memudahkan masyarakat mengeluarkan hasil pertanian sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Mukomuko.
"Pembangunan Infrastruktur jalan ini untuk kepentingan masyarakat untuk memudahkan masyarakat beraktivitas dan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," demikian Apriansyah.