Antrean Peserta Urus Surat Keterangan di RSKJ Soeprapto Bengkulu Membludak

Selasa 02 Jan 2024 - 19:53 WIB
Reporter : windi
Editor : syariah muhammadin

 

RADAR BENGKULU - Antrean peserta yang mengurus Surat Keterangan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu pada Selasa (2/1) membludak. Meskipun demikian, manajemen RSKJ Soeprapto memastikan pelayanan terhadap peserta yang didominasi lulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tetap berjalan optimal.

Salah seorang peserta, Eka Safitri mengungkapkan, dengan banyaknya yang mengurus berkas kesehatan di RSKJ, semestinya menambah panitia agar seluruh masyarakat yang hadir terakomodir keperluan.

"Kedatangan kami kesini untuk mengurus Surat Keterangan, yakni kesehatan jasmani, kesehatan rohani serta bebas Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya (NAPZA). Karena, banyak yang mengantre kepengurusan surat, kita berharap panitianya ditambah. Sehingga pelayanan terhadap kami disini bisa dilakukan dengan cepat," katanya.

BACA JUGA:Gerindra Bengkulu Optimis Target Kemenangan Prabowo-Gibran Dalam Satu Putaran

BACA JUGA:BKD Masih Menunggu Hasil Rakor ASN 2024 untuk Rekrut PPPK, Tuntutan Guru Honorer FGPPNS Belum Bisa Dijawab

Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu, dr. Jasmen Silitonga, M.Kes, Sp.KK, menyampaikan bahwa lonjakan pengurusan surat keterangan terjadi karena sebagian peserta tidak mengikuti jadwal yang telah diberikan.

"Sejak awal sudah kita antisipasi. Diantaranya dengan membagi jadwal. Tapi ada yang datang malah tidak sesuai jadwal," ujar Jasmen.

Dalam mengatasi kepadatan, Jasmen menjelaskan bahwa pihaknya menambah petugas dan ruangan bagi peserta yang mengurus surat keterangan. "Termasuk untuk tenaga dokter kejiwaan, kita siapkan tiga orang. Sehingga per harinya bisa melayani 300 sampai 400 peserta. Kita juga menyadari peserta yang didominasi PPPK ini diberi batas waktu hingga tanggal 13 Januari," tambahnya.

Asisten I Setdaprov Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, turun langsung ke RSKJ Soeprapto setelah mendapatkan informasi tentang lonjakan pengunjung. "Kita pastikan semua peserta yang telah mendaftarkan diri pasti terlayani," katanya.

Khairil juga menegaskan pentingnya kesabaran peserta dalam mengurus surat keterangan dan sesuai dengan regulasi agar tidak terjadi antrean yang membludak.

"Sama seperti penyampaian pihak RSKJ tadi, sebelum tanggal 10 Januari, semua peserta dari kalangan PPPK ditargetkan sudah mengantongi tiga surat keterangan untuk melengkapi berkas PPPK-nya. Tapi tolong sabar, tertib dan ikuti aturan. Seperti dengan mengikuti jadwal yang telah disusun," imbau Khairil.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM, mengakui bahwa membludaknya peserta mengurus surat keterangan bersifat insidentil, namun menilai sudah saatnya RSKJ melakukan terobosan dalam peningkatan pelayanan.

BACA JUGA:BKD Provinsi Bengkulu Umumkan Hasil Seleksi dan Pemberkasan PPPK, Penempatan Menyusul Setelah Pengurusan NIP

"Seperti dengan memanfaatkan era digital yang sejauh ini terus berkembang," katanya.

Kategori :