RADAR BENGKULU, SELUMA - Hujan dengan intensitas tinggi akhir bulan Desember ini mengakibatkan sejumlah wilayah dataran rendah di Kabupaten Seluma terendam banjir. Banjir makin parah, dengan meluapnya sejumlah air sungai.
Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada akan ancaman musibah bencana alam, baik banjir, tanah longsor dan lainnya. Bagi pengendara jalur lalu lintas wilayah barat (Jalinbar) yang melintas di Kabupaten Seluma, hindari daerah rawan banjir dan longsor.
" Masyarakat diminta untuk tetap waspada cuaca ektrem dengan curah hujan tinggi. Terutama malam hari," ujar Kepala BPBD Seluma, Hadi Susanto, kemarin.
Sejumlah titik jalinbar yang perlu diwaspadai diantaranya, banjir di jalan lintas Desa Cahaya Negeri - Babatan Kecamatan Sukaraja, Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan , tanah longsor di Desa Gunung Agung, Kecamatan Lubuk Sandi, tanah longsor di jalan lintas Desa Air Teras, Kecamatan Talo dan banjir di jalan lintas Desa Padang Bakung dan Muara Maras, Kecamatan Semidang Alas Maras.
BACA JUGA:TP PKK Seluma Raih Juara 3 Lomba Masak Serba Ikan se- Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Sejarah Baru, Pendatang Baru Tumbangkan Petahana
" Selain banjir dan longsor, perlu antisiasi pohon tumbang. Bagi pengendara yang melintas saat hujan deras disarankan untuk berhenti dan istirahat," sampainya.
Seperti pada Senin (2/12) pagi, akibat banjir yang merendam jalan lintas Bengkulu- Tais, tepatnya di Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan menyebabkan antrean panjang kendaraan. Banjir baru surut setelah siang hari.