radarbengkulu.bacakoran.co – PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA), meresmikan program CSR "Si Manis" (Sapi Ternak Sapa Maju dan Laris), sebuah fasilitas kandang komunal untuk mendukung produktivitas masyarakat di Desa Sapa Barat, Kecamatan Tenga, Minahasa Selatan. Program inisiatif ini dirancang sebagai bagian dari komitmen Elnusa Petrofin untuk menciptakan multiplier effect dengan menjaga ketahanan pangan, mendukung ekonomi berkelanjutan, sekaligus memastikan tata kelola peternakan yang aman dan produktif di wilayah Ring 1.
Agenda CSR kali ini menjadi rangkaian di tengah kegiatan Management Walk Through (MWT) untuk memastikan Operation Excellence di TLPG Amurang berjalan optimal, khususnya pada saat menjelang Natal dan Tahun Baru. Kegiatan ini diresmikan pada Hari Jumat, (29/11) bertempat di Desa Sapa Barat, Kecamatan Tenga, Minahasa Selatan. Peresmian program ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT Elnusa Tbk, Eko Ariantoro, Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Bachtiar Soeria Atmaja, Corporate Secretary PT Elnusa Tbk Frida Lidwina, Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Doni Indrawan, Camat Tenga, Sonny H. Sagai, dan Hukum Tua dari Desa Sapa Barat beserta Perwakilan Koramil dan Kapolsek Tenga.
BACA JUGA:PT Elnusa Petrofin Berikan Reward Perjalanan Ibadah Sesuai Agama
BACA JUGA:TP PKK Seluma Raih Juara 3 Lomba Masak Serba Ikan se- Provinsi Bengkulu
Sebelumnya pembesaran Sapi dilakukan secara liar di kebun atau lahan kosong yang mana rawan terhadap kematian hingga pencurian terhadap sapi. Dengan adanya kandang komunal tersebut, peternakan kini dapat dilakukan dengan aman, terstruktur, dan lebih produktif.
Manager Corporate Communication & Relations, Putiarsa Bagus Wibowo mengungkapkan kandang Si Manis bukan hanya sekadar tempat pembesaran ternak tetapi juga menjadi role model bagi sistem peternakan berbasis komunal. Program ini dirancang untuk mendukung keberlanjutan ekonomi desa melalui pengelolaan yang modern dan ramah lingkungan.
“Pengelolaan kandang ini kami berikan kepada BUMDes Sapa Barat untuk dikelola oleh Kelompok Ternak Si Manis dalam memaksimalkan potensi ekonomi kandang ini. Selain fokus pada pembesaran dan pengembangbiakan sapi, BUMDes nantinya juga membuka layanan jasa penggemukan hewan bagi masyarakat yang ingin menitipkan ternaknya." Ungkapnya.
Arsa menjelaskan masyarakat juga akan diberikan pelatihan dan pendampingan dalam memproduksi pakan konsentrat yang memiliki kadar protein tinggi untuk membantu pembesaran ternak dibanding sebelumnya yang menggunakan metode pakan rumput.
Putiarsa berharap kedepannya pengembangan ke depan dirancang dengan konsep Smart Farming. Teknologi akan digunakan untuk memantau kondisi ternak dan keamanan kandang dari jarak jauh. “Semoga kedepannya kami dapat mengadopsi penggunaan panel surya untuk mendukung kebutuhan listrik ramah lingkungan, seperti penerangan, CCTV, hingga jet pump air untuk kebersihan kandang. Di sisi lain, limbah ternak akan diolah menjadi pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan oleh petani desa untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.’ Pungkasnya.