Meski hujan, banyak pecinta kuliner yang datang ke booth tersebut. Ada yang masih memakai jas hujan, ada pula yang menggunakan payung.
Beberapa warga yang ditemui di warung Bu Sumar mengatakan cita rasa wedang cemoe buatan Bu Sumar sangat unik.
Lezatnya rasa wedang cemoe membuat banyak orang ketagihan meminum minuman tradisional ini setiap harinya.
“Wedang cemoe di sini enak dan melegenda. Makanya kami masih rutin menikmati wedang cemoe di sini,” kata Fitri, warga Kota Madiun.
Fitri menuturkan, meski hujan turun, ia dan keluarga tetap menyempatkan diri pergi ke warung Bu Sumar untuk menikmati semangkuk wedang cemoe dan jajanan yang tersedia di meja.
Usai menikmati semangkuk cemoe, Fitri mengaku badannya terasa sejuk dan hangat. “Apalagi di musim hujan seperti ini, menikmati semangkuk wedang cemoe akan lebih tepat. Dijamin badan hangat, semangat segar, dan dipenuhi energi positif, kata Fitri.
Senada dengan Fitri, Dodik Eko Prasetyo, warga Desa Tiron, Kabupaten Madiun, mengatakan cemoe merupakan minuman tradisional yang sering dikonsumsi saat musim hujan.
Alasannya karena berbagai bumbu yang ada di dalam mangkuk cemoe semuanya memiliki banyak efek baik bagi kesehatan.