Ryan dikenal dengan kontennya yang mengajak generasi muda kritis terhadap pemerintahan.
“Ryan adalah contoh nyata bagaimana anak muda bisa berkontribusi besar lewat kreativitas dan teknologi,” kata Sultan.
Tak hanya itu, Sultan juga mengundang vokalis band D’Masiv, Rian Ekky Pradipta, yang menceritakan perjalanan 20 tahun bandnya tanpa perpecahan.
“Saya sangat menghormati orang yang membangun karier dari nol. D’Masiv adalah bukti bahwa konsistensi dan komitmen bisa membawa kesuksesan yang berkelanjutan,” ujar Sultan.
Rian berbagi cerita tentang bagaimana D’Masiv memulai perjalanan mereka dari gang sempit di Ciledug hingga menjadi salah satu band paling konsisten di Indonesia.
“Proses menentukan hasil. Tidak ada yang instan kecuali mi instan,” katanya.
BACA JUGA:Elisa Ermasari Bangga Sultan B Najamudin Terpilih jadi Pimpin DPD RI Periode 2024-2029
BACA JUGA:Putra Bengkulu Ukir Sejarah, Sultan Najamudin Terpilih Sebagai Ketua DPD RI 2024-2029
Sultan Bachtiar juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas bidang dan generasi. Ia menggambarkan kolaborasi sebagai sebuah orkestra, dimana setiap elemen bekerja sama untuk menciptakan harmoni.
“Orkestra itu indah. Karena, berbagai alat musik bermain di frekuensi yang sama. Begitu pula kita, jika memiliki tujuan yang sama, maka apa pun yang ingin kita capai akan lebih mudah,” katanya.
Dalam forum diskusi tersebut Sultan berharap, dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan kerja keras, generasi muda Bengkulu mampu berkontribusi lebih besar untuk membangun daerah dan bangsa.
Talk show yang digelar sebagai kolaborasi antara DPD RI dan BPD HIPMI Bengkulu ini menjadi ajang diskusi lintas generasi yang inspiratif.
Selain menyoroti potensi besar generasi muda Bengkulu, acara ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk mendapatkan motivasi dari para tokoh yang hadir.
“Generasi Bengkulu semakin keren. Dengan potensi luar biasa yang kalian miliki, tidak ada alasan untuk tidak terus berkarya dan berinovasi,” pungkas Sultan.