Kecepatan puncaknya mencapai 412 km/jam, yang membuat Nevera diakui sebagai salah satu kendaraan elektrik dengan performa ekstrem.
Lotus Evija, meskipun sedikit lebih rendah dalam hal angka tenaga, tetap menampilkan performa yang luar biasa. Dengan tenaga 2.000 PS (1.972 tenaga kuda) dan torsi 1.700 Nm, mobil ini dapat melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik.
Kecepatan tertinggi Evija mencapai sekitar 320 km/jam, yang tetap sangat impresif untuk sebuah mobil listrik. Meskipun performanya di lintasan lurus sedikit di bawah Nevera, Evija unggul dalam hal handling berkat bobot yang lebih ringan.
2. Teknologi Baterai dan Jarak Tempuh
Rimac Nevera mengusung baterai berkapasitas 120 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 550 km berdasarkan siklus WLTP. Baterai ini juga mendukung pengisian cepat hingga 500 kW, sehingga pengguna dapat mengisi daya hingga 80% hanya dalam 22 menit.
Teknologi pendingin baterai di Nevera dirancang untuk mempertahankan performa optimal meski dalam kecepatan tinggi, menjadikannya salah satu supercar listrik yang paling efisien.
Lotus Evija dilengkapi dengan baterai berkapasitas 70 kWh, yang memberikan jangkauan sekitar 400 km. Baterainya dirancang untuk mendukung pengisian cepat 350 kW, yang berarti baterai bisa terisi hingga 80% dalam waktu sekitar 12 menit. Meski kapasitas baterainya lebih kecil dari Nevera, Evija unggul dalam efisiensi bobot, yang membuatnya lebih lincah dan responsif di sirkuit.
3. Desain Eksterior: Elegansi Futuristik vs. Agresivitas Aerodinamis