RADAR BENGKULU, MANNA - Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Bengkulu, Syaifudin Tagamal SH MH.
Syaifudin mengimbau kepada semua personel Kejari yang ada di daerah untuk tetap bersikap netral,apalagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan segera dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Bahkan himbauan ini langsung dari Jaksa Agung,selain itu ada undang-undang yang berlaku untuk bersikap netral.
"Bahkan sudah sejak awal saya sampaikan kepada semua jajaran di Kejati Bengkulu sesuai dengan arahan Jaksa Agung dan juga ketentuan undang-undang yang berlaku.Untui itu kita memang harus bersikap netral, tidak boleh memihak kepada salah satu Pasangan Calon ( Paslon),apabila itu sampai terjadi maka akan langsung mendapat sanksi dari Jaksa Agung,"tegas Syaifudin di Kejari Bengkulu Selatan Jum'at (15/11).
Dengan instruksi Jaksa Agung nomor 4 tahun 2024. Adapun penjabarannya adalah semua aparatur kejaksaan harus bersikap netral dalam rangka Pilkada Walupun begitu pihaknya siap mendukung pelaksanaan Pilkada agar nantinya berjalan lancar dan damai. Sampai terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur,Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Bupati dan Wakil Bupati.
BACA JUGA:Agar Ketergantungan Terhadap Beras Tidak Terlalu Tinggi, Ini Yang Harus Diperbaiki
BACA JUGA:Ini Peran Duta GenRe Untuk Generasi Muda Bengkulu Selatan
Kunjungan ini juga dalam rangka sebagai Kajati baru di Provinsi Bengkulu ingin memastikan bahwa temen-temen di Kejari Bengkulu Selatan ini sudah menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan semua kewenangan yang diberikan.
"Dari kinerja yang telah ditunjukkan tentunya harus dibarengi dengan kesejahteraannya. Sehingga tidak ada alasan lagi kinerja jaksa yang ada di daerah dinilai kurang baik oleh masyarakat. Jangan sampai kita menjadi sorotan bagi masyarakat dan bagi media untuk itu kita juga harus menjaga kepercayaan dari masyarakat,"papar Syaifudin.
Adapun yang disampaikan oleh Pjs Bupati, Sisardi, S.Pd., M.M., didampingi oleh Sekretaris Daerah, Sukarni, SP., M.Si dari kunjungan ini merupakan bagian dari sinergi antar-instansi di wilayah Bengkulu Selatan, dalam upaya memperkuat kerja sama di bidang hukum dan pemerintahan.
"Dari kegiatan ini kita berharap menjadi momentum penting dalam membahas berbagai isu strategis yang menyangkut penegakan hukum, pengawasan, dan pengelolaan pemerintahan yang baik di daerah. Kehadiran para pimpinan daerah menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam melayani masyarakat,"pungkas Sisardi.