RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Tudingan dugaan pungli yang terjadi di ruas jalan eks Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Urai - Bintunan (jalan non status) menyulut emosi masyarakat di sepanjang pesisir Urai Bintunan.
Statemen dugaan pungli yang dipublikasi salah satu media masa di Bengkulu itu, membuat masyarakat pun geram.
Kamis sore (14/11/2024) puluhan masyarakat memblokade jalan dan melarang semua kendaraan untuk melintas jalur tersebut.
Saat dikonfirmasi salah seorang masyarakat, Andi mengatakan, aksi memblokade jalan tersebut adalah bentuk kekecewaan masyarakat atas tudingan pungli, serta lambatnya respon pemerintah terhadap penetapan status jalan paska pengalihan status dari jalan Nasional pada tahun 2009 silam.
"Hingga saat ini jalan lintas bawah ini belum jelas statusnya sejak pengalihan status dari jalan Nasional dulu. Terlebih kami merasa kecewa atas tudingan pungli yang disampaikan tersebut," ungkap Andi.
BACA JUGA:Cek Progres Pembangunan Pasar Purwodadi, Pjs Bupati Pastikan Selesai Sesuai Target
Andi menegaskan, Pemerintah Daerah harus segera turun dan menuntaskan permasalahan status jalan exs Jalinbar Urai - Bintunan. Apabila tuntutan tersebut tidak mendapat respond dari pemerintah, maka masyarakat mengancam akan terus melakukan aksi pemblokadean.
"Masyarakat menuntut kepastian status jalan Urai -Bintunan. Kalau tidak, masyarakat akan terus lakukan pemblokadean," demikian Andi.
Hingga berita ini diturunkan, aksi masyarakat terus berlangsung.