Berbuntut Panjang, Kejari Seluma Geledah BKD dan Kantor Bupati

Rabu 13 Nov 2024 - 21:19 WIB
Reporter : Ahmad Ridwanto
Editor : Azmaliar

Kasus Tukar Guling Lahan Pemkab Seluma

RADAR BENGKULU, SELUMA - Buntut dari pengembangan kasus tukar guling lahan perkantoran Pemkab Seluma tahun 2009-2011, Kejari Seluma  Rabu (13/11) menggeledah kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Kantor Bupati Seluma.

Proses penggeledahan yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB dipimpin oleh Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Seluma, Ahmad Gufron SH.

" Penggeledahan dilakukan di dua tempat guna mencari dokumen -dokumen yang berkaitan dengan pembebasan lahan tahun 2009-2011,”sampai Kajari Seluma, Dr. Eka Nugraha SH MH melalui Kasi Pidsus Ahmad Gufroni SH MH, kemarin.

Belum diketahui pasti hasil penggeledehan secara pasti, namun dipastikan terkait kasus tukar guling lahan perkantoran.

" Saat ini kasus tersebut sudah ketingkat penyidikan. Artinya ada dugaan pidana dan keterlibatan pihak lain dalam  proses pembebasan tukar guling lahan," sampainya.

BACA JUGA:Potensi Melimpah, Menteri PDT Berkomitmen Kabupaten Seluma Mendapatkan Perhatian Layak dan Dukungan Optimal

BACA JUGA:Menakjubkan, Hasil Seniman Sekolah Dipamerkan

Sebelumnya, Kejari Seluma telah menetapkan empat tersangka yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Mereka merupakan mantan pejabat di Kabupaten Seluma. Yaitu Murman Effendi, mantan Bupati Seluma, Mulkan Tajuddin mantan Sekretaris Daerah, Rosnaini Abidin, mantan Ketua DPRD Seluma dan Djasran Harhab, mantan Kepala ATR/BPN Kabupaten Seluma.

Penetapan empat orang tersangka tersebut setelah penyidik Kejaksaan Negeri Seluma melibatkan tim auditor dari Kantor Jasa Penilai Publik dan Konsultan Akuntan Publik guna melakukan audit terhadap pengusutan kasus tukar guling lahan milik Pemerintah Kabupaten Seluma tahun 2008 yang berada di Kelurahan Sembayat. Serta, lahan milik Murman Efendi di Pematang Aur yang saat ini areal perkantoran Pemerintah Kabupaten Seluma. Hasil dari audit tersebut timbul kerugian negara sebesar Rp 19,5 Miliar.

Kategori :