Dampak Fantastis Ekonomi Bengkulu, Belanja Operasional Perusahaan Batu Bara Capai Rp 4 T
Pertambangan Batubara Bengkulu-RB-
RADAR BENGKULU – Jumlah belanja operasional perusahaan batubara di Provinsi Bengkulu mencapai angka yang fantastis. Yakni Rp 3,7 hingga Rp 4 triliun per tahun.
Angka tersebut meliputi biaya operasional dari hulu hingga hilir. Jika tidak dibelanjakan di Provinsi Bengkulu, ini dapat menimbulkan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah. Khususnya ekonomi mikro.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Bengkulu (APBB), Sutarman.
Menurut Sutarman, angka tersebut tidak termasuk keuntungan yang diperoleh perusahaan. Melainkan murni biaya operasional. Seperti penambangan dan penjualan batubara.
"Cosh ini habis untuk belanja penambangan hingga penjualan. Dan, semuanya harus dibelanjakan di Bengkulu," ujar Sutarman.
BACA JUGA:Ini Kendalanya, TPG dan Tamsil Guru ASN di Bengkulu Triwulan III Belum Cair
BACA JUGA:Debat Kandidat Pilwakot Bengkulu 2024 Ajang Adu Gagasan Visi dan Misi
Ia menegaskan, jika belanja operasional sebesar itu tidak dialokasikan di Bengkulu, maka dampaknya terhadap ekonomi mikro akan terasa sangat cepat. Sutarman mencontohkan bahwa roda ekonomi mikro akan melambat, dan ujungnya akan berdampak pada kenaikan inflasi di Provinsi Bengkulu.
Selain menyoroti belanja operasional perusahaan batu bara, Sutarman juga mengungkapkan bahwa saat ini APBB bersama Pelindo dan pihak terkait sedang fokus pada pengerukan alur di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Pengerukan alur ini dianggap penting untuk menjaga kelancaran aktivitas bongkar muat di pelabuhan, yang juga berpengaruh langsung pada ekonomi daerah.
Sutarman mengingatkan, jika alur pelabuhan tidak segera dikeruk, aktivitas bongkar muat batu bara dan komoditas lainnya akan terganggu. Akibatnya, perusahaan-perusahaan batu bara terpaksa harus melakukan bongkar muat di luar Provinsi Bengkulu. Hal ini akan menambah biaya transportasi dan berpotensi menekan perekonomian daerah.
BACA JUGA:Delapan Rekomendasi TGR Diselesaikan, Pemprov Bengkulu Bebas dari Kerugian Daerah
BACA JUGA:Kontroversi Pengangkatan Pj Sekda Lebong, Pemprov Bengkulu Konsultasi dengan Kemendagri
“Iya, kalau batu bara tidak bisa dibongkar di Bengkulu, pasti akan dibongkar di luar Bengkulu, dan tentu akan mempengaruhi ekonomi mikro di sini. Dampaknya bisa inflasi.”