Kurang Tidur Bisa Sebabkan Akumulasi Kerusakan Sel dan Risiko Kanker
Dr. Tirta mengungkapkan dampak serius dari kurang tidur atau begadang terhadap kesehatan tubuh-poto ilustrasi-
radarbengkulu.bacakoran.co - Pada sebuah podcast yang diunggah di kanal YouTube Samuel Christ, Dr. Tirta mengungkapkan dampak serius dari kurang tidur atau begadang terhadap kesehatan tubuh.
Menurutnya, ketika seseorang tidak tidur di malam hari, tubuh kehilangan kesempatan untuk melakukan regenerasi sel, yang seharusnya terjadi secara optimal di malam hari.
"Kerusakan sel akan menumpuk dan berakumulasi, sehingga terjadilah zat kanker-kanker tersebut," jelas Dr. Tirta.
Ia juga menjelaskan bahwa meskipun seseorang tidur 8 jam, namun jika tidurnya dimulai di waktu yang sangat larut, seperti jam 3 pagi, tetap saja tubuh tidak mendapatkan manfaat regenerasi sel secara maksimal. Hal ini berkaitan dengan produksi hormon melatonin, yang hanya bisa keluar saat malam hari, terutama dalam kondisi gelap.
BACA JUGA:Berikut 5 Makanan yang Bikin Susah Tidur, Wajib Dihndari!
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Durasi Tidur Perempuan Lebih Lama Dibanding Laki-laki, Ini Alasannya
Ketika ditanya apakah tidur di siang hari bisa menggantikan tidur malam, Dr. Tirta dengan tegas menyatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin.
"Siang itu hanya mengistirahatkan fisik, tapi tidak bisa membuat sel bergenerasi. Karena sel bergenerasi maksimal saat malam," katanya.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga waktu tidur malam yang optimal, terutama bagi mereka yang sering begadang.
Namun, Dr. Tirta juga memberikan kelonggaran bagi mereka yang begadang untuk alasan yang penting, seperti pekerjaan shift malam atau keperluan lainnya yang bermanfaat.
BACA JUGA:9 Cara Mengatasi Insomnia dan Gangguan Tidur Selama Kehamilan
BACA JUGA:Diserang Wereng dan Tikus, Petani Padi Tak Lelap Tidur
Akan tetapi, ia menyarankan agar tidak begadang hanya demi hal yang tidak produktif, seperti menonton pertandingan bola tanpa tujuan jelas.