Tim Rescue BSI Maslahat Ikut Aktif dalam Pencarian Orang Hilang di Kali Bekasi, Jawa Barat

 

radarbengkulu.bacakoran.co Jakarta, 18 September 2024- Tim Rescue BSI Maslahat ikut serta dalam tim SAR gabungan dalam operasi pencarian seorang remaja yang hilang di Kali Bekasi. Meskipun pencarian berakhir dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, upaya ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi situasi darurat.

BACA JUGA:BSI dan BSI Maslahat Serahkan Bantuan Sosial Untuk Operasi Bibir Sumbing dan Celah Lelangit

BACA JUGA:BSI Maslahat Ditunjuk Sebagai Nadzir Program Kota Wakaf Wonosari Gunung Kidul

Seorang remaja bernama Muhammad Miqdad (18) dilaporkan hilang tenggelam di Kali Bekasi saat berenang bersama teman-temannya pada Senin (16/9). Kondisi kali yang surut dan dipenuhi sampah serta lumpur menyulitkan proses pencarian, membutuhkan upaya ekstra dari tim gabungan.

BSI Maslahat mengerahkan Tim Rescue-nya untuk bergabung dengan Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kabupaten Bekasi, serta relawan lainnya. Tim gabungan membagi pencarian menjadi dua kelompok Search and Rescue Unit (SRU), melakukan penyisiran di darat dan sungai dengan menggunakan perahu karet untuk menjangkau area-area sulit.

"Keterlibatan Tim Rescue BSI Maslahat dalam operasi pencarian ini merupakan wujud nyata komitmen kami terhadap respon cepat permohonan masyarakat dalam situasi darurat seperti ini, kami merasa terpanggil untuk berkontribusi dengan segala sumber daya yang kami miliki. Solidaritas dan gotong royong adalah nilai-nilai yang kami junjung tinggi," ujar Manager Care & Rescue Group BSI Maslahat, Ibnul Amin.

BACA JUGA:Cara Islam dalam Mengelola Tekanan Hidup

 BACA JUGA:Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 Hijriah / 2024 Masehi Momen Bina Rohani dan Mental ASN Kaur

Meskipun hasil akhir pencarian tidak seperti yang diharapkan, keluarga korban mengapresiasi upaya keras tim gabungan. "Kami sangat berterima kasih atas dedikasi tim SAR, termasuk BSI Maslahat, yang telah bekerja tanpa kenal lelah. Meskipun berat, kami lega Muhammad Miqdad akhirnya bisa ditemukan," ungkap salah satu keluarga korban.