Pemkab Bersinergi Turunkan Angka Stunting di Bengkulu Utara

Pemkab BU Bersinergi Turunkan Angka Stunting--

RBI, ARGA MAKMUR - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bengkulu Utara, Dr. M. Dodi Hardinata, S.Sos, M.Si membuka acara Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester II Tahun 2023. Kegiatan berlangsung di Cafe Four Star Arga Makmur, Kamis (07/12/2023).

Acara dihadiri oleh perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, OPD terkait, Perwakilan sektor bisnis, serta akademisi.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua TPPS Bengkulu Utara, Dr. M. Dodi Hardinata S.Sos, M.Si menyampaikan melalui AKS tersebut bahwa diawal tahun 2024 melalui konsultasi bersama OPD salah satu prioritas yang diusulkan terkait audit stunting. 

"Diawal tahun 2024 kita akan melakukan konsultasi dalam sistem kinerja bersama OPD yang lebih kurang salah satu diantara prioritas yang disusun adalah terkait dengan Audit Stunting," ucapnya. 

Beliau berharap diseminasi menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi dan memberikan arah yang jelas menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA:Wabup Arie Buka Lomba Invensi dan Inovasi Daerah

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Konsisten Sahkan Anggaran Tepat Waktu

Sementara itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Yusran Fauzi S.Sos, M.Si mengatakan  bahwa kegiatan audit kasus stunting itu secara jelas dan detail disampaikan didalam Peraturan Presiden. 

"Artinya ini kegiatan bukan main-main, kegiatan yang diperintahkan langsung oleh Presiden di dalam perpresnya," ujarnya. 

Ditambahkan Kepala DPPKB, Nova Hendriani, SKM, MM, mengatakan bahwa audit kasus stunting semester 2 ini, agar lebih fokus terhadap calon pengantin, Ibu Hamil, Ibu nifas, bayi dibawah 2 Tahun, serta Balita, agar terhindar dari terjadinya stunting kepada kelompok sasaran tersebut. 

BACA JUGA:Bengkulu Utara Raih Penghargaan Stand Terbaik Pekan Promosi Manna Expo 2023

"Harapan kita bersama ya bahwa audit yang kedua ini kita dapat memperoleh rekomendasi untuk kemudian dilakukan tindak lanjut terhadap beberapa kasus yang sudah dilakukan,"ucapnya. (bri) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan