Jangan Tunggu Ada Korban, Belasan Pohon Mati di Depan Dinkes Mukomuko Rawan Tumbang

Belasan pohon mati di depan kantor Dinkes Mukomuko rawan tumbang-Seno/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU.BACAKORAN.co, MUKOMUKO - Ada belasan pohon mati di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko yang beralamat di komplek Perkantoran Pemkab Mukomuko. 

Belasan pohon yang sudah mengering dan mulai lapuk itu tumbuh di kedua disisi ruas jalan di komplek perkantoran. Tepatnya ada sekitar 7 batang tumbuh di halaman dan depan halaman Kantor Dinkes. Dan 4 batang berada di seberang jalan atau samping kantor DP2KBP3A. 

Dikhawatirkan, pohon yang sudah mati tersebut tumbang atau cabangnya patah dan menimpa pengendara. Apalagi jalan perkantoran Pemkab Mukomuko cukup padat kendaraan. 

Sekretaris Dinkes Mukomuko, Jajad Sudrajat tidak menapik ada beberapa pohon besar sudah mati di depan dinasnya. Ia tidak mengetahui secara pasti penyebab pohon-pohon tersebut mati. 

"Pokoknya habis kemarau lalu, pohon-pohon depan Dinkes mati," kata Jajad. 

Kata Jajad, pihaknya sudah kordinasi dengan Bidang Pertamanan Dinas PUPR Mukomuko serta Dinas LH. "Kami minta bantuan agar pohon yang mati ditebang. Mereka ada petugas dan peralatan," ujarnya. 

Jajad mengaku ada beberapa pegawai Dinkes yang meminta pohon yang mati ditebang, khawatir tumbang menimpa kendaraan yang parkir dan juga takut menimpa pengendara. 

BACA JUGA:APDESI Dukung Kades Tunggal Jaya Rismanaji Maju Pilbup Mukomuko, Antar Langsung Ambil Formulir Gerindra

BACA JUGA:Ikuti Proses Penjaringan, 2 Kandidat Ini Paling Serius Maju Pilbup Mukomuko 2024

"Insya Allah dalam waktu dekat ditebang. Kami sudah koordinasi dengan instansi terkait," sebut Jajad lagi. 

 

Tanaman Pengganti 

Jajad menambahkan, pihaknya sudah melakukan penanaman di halaman dan depan halaman Dinkes. Itu dilakukan agar suasana dinas tidak terlalu gersang. 

"Sebetulnya sudah kita lakukan penanaman lagi. Tanaman buah-buahan. Alhamdulillah tumbuh cukup subur," demikian Jajad.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan