DTKS Bengkulu Selatan Berkurang 12.000 Jiwa, Ada Apa Ya?

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP. M.Si--

RADAR BENGKULU, MANNA - Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terhitung mulai Maret 2024 berkurang cukup banyak mencapai 12.000 orang.

Yang mana sebelumnya data DTKS di Bengkulu Selatan mencapai 110 ribu jiwa. Hal ini berdasarkan hasil validasi dan verifikasi data DTKS Bengkulu Selatan berkurang menjadi 98.000 jiwa.

Kepala Dinas Sosial Efredy Gunawan, S.STP.M.Si menyampaikan artinya 12.000 jiwa ini telah terdelete (terhapus) didalam sistem Kementerian sosial artinya tidak lagi menerima Bantuan Sosial (Bansos) yang akan diberikan ke Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan  Nasional (PBI-JKN) dari hasil musyawarah Kelurahan dan Desa yang telah dilakukan.

"Karena dari hasil musyawarah tersebut,karena dianggap dengan alasan sudah tidak layak,atau sudah mampu,sudah meninggal atau sudah pindah dan sebagainya.Hal itu bisa terjadi dengan adanya aturan Kementerian sosial nomor 150 tahun 2022 sehingga diminta boleh desa dan kelurahan verifikasi dan validasi datanya setiap bulan,"papar Efredy diruangannya Selasa (19/03).

BACA JUGA: DPW PKS Bengkulu Banyak Berikan Catatan Penting Soal Pilpres

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kembali Buka Program Magang Kerja ke Jepang

Mengapa harus dilakukan verifikasi dan validasi data ini setiap  bulan? Karena tingkat kemiskinan ini akan selalu berubah sesuai kondisi masyarakat. Yang mana ada masyarakat yang awalnya kaya karena musibah bisa menjadi miskin dan ada juga yang miskin karena sukses menjadi kaya.

Hal inilah yang harus selalu diperbaharui agar setiap bantuan tersebut tepat sasaran.

Kalau dilihat dari jumlah penduduk Bengkulu Selatan berjumlah 170 ribu jiwa sebelumnya yang termasuk dalam DTKS 110 jiwa yang dianggap mampu sekitar 60 ribu jiwa. Setelah verifikasi dan validasi menjadi 72.000 jiwa yang sudah dianggap mampu terhitung tahun 2024.

BACA JUGA:Safari Ramadan, Bupati Seluma Serahkan Adminduk dan Al-Quran

"Masyarakat yang sudah terdelete dari DTKS sudah kita pastikan tidak akan lagi menerima bantuan seperti BPNT, PKH yang diberikan setiap bulannya. Tetapi bukan berarti tidak bisa mendapatkan bantuan,seperti yang kita lakukan memberikan bantuan kepada masyarakat yang sudah didelete dari DTKS untuk modal usaha yang dijalankannya,semoga angka kemiskinan di Bengkulu Selatan terus berkurang," pungkas Efredy.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan