27 Petugas KPPS dan PPS Sakit, Satu Orang Linmas Meninggal Dunia

Dari data yang kita terima hingga 18 Febuari 2024, ada 27 orang yang sakit dan 1 orang anggota Linmas yang meninggal-ist-

 

RADAR BENGKULU - Situasi kesehatan petugas pemilu di Provinsi Bengkulu menjadi sorotan tajam, dengan 27 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilaporkan sakit, dan 1 orang Linmas telah meninggal dunia.

Menurut penuturan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Sarjan Efendi, hingga 18 Februari 2024, masalah ini meluas dari kabupaten hingga kota di wilayah Provinsi Bengkulu.

"Dari data yang kita terima hingga 18 Febuari 2024, ada 27 orang yang sakit dan 1 orang anggota Linmas yang meninggal," ungkapnya.

BACA JUGA:Antusias, Mahasiswa Ikut Bimbingan Mengaji di UINFAS

BACA JUGA: Kemenkeu Salurkan Dana Tambahan ke Pemda Bengkulu Rp 203,571 Miliar

Dijelaskan Sarjan Efendi, untuk KPPS dan PPS yang sakit tersebut di Kabupaten Kota, seperti Di Kabupaten Mukomuko, terdapat 2 orang PPS dan 4 orang KPPS yang tengah berjuang melawan penyakit. 

Sementara itu, di Kabupaten Bengkulu Utara, dua orang PPS terjangkit, sedangkan di Kota Bengkulu, angka kesakitan menambah dengan 3 orang KPPS dan 1 orang Linmas yang sedang berjuang melawan sakit. 

"Beruntung, di Kabupaten Bengkulu Tengah, tak ada laporan petugas yang sakit," ujarnya.

 

 

Namun, kabupaten lain juga tidak luput dari krisis ini. Di Kabupaten Kepahiang, 2 orang PPS dilaporkan sedang sakit, sementara di Kabupaten Rejang Lebong, situasinya semakin mengkhawatirkan dengan 5 orang KPPS yang terkena dampak. Dan yang lebih tragis, 1 orang Linmas telah meninggal dunia akibat sakit.

 Di Kabupaten Lebong, 1 orang KPPS juga tercatat dalam daftar mereka yang sakit. Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan, alhamdulillah, tidak ada laporan petugas yang sakit.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan