Ampun! Harga Cabai di Mukomuko Kembali Naik

Harga Cabai di Mukomuko--

RBI, MUKOMUKO - Harga komoditi seperti cabai di Kabupaten Mukomuko pada pekan ke  3 Februari 2024 ini mengalami kenaikan yang sighnifikan dari Minggu lalu. 

Seperti terpantau di pasar minggu Desa Agung Jaya, (SP6) Kecamatan Air Manjunto,  Dimana saat ini harga cabai tembus diangka  Rp. 100 ribu perkilogramnya, pekan sebelumnha sebelumnya harganya Rp 60 ribu per Kg. Kenaikan harga cabai yang sangat tinggi ini tak hanya dikeluhkan oleh masyarakat namun juga pedagang.

"Harga cabai mahal banget sebelumnya pada Minggu lalu harga per Kg Rp 50 - 60 ribu. Minggu ini naik sighnifikan Rp 100 ribu perkilo untuk cabai rawit dan cabai besar Rp 80 ribu," keluh salah satu pembeli di Pasar SP6, Astuti ketika dikonfirmasi, Minggu 18 Februari 2024.

BACA JUGA:Polsek Ketahun Hadiri Rapat Pleno Terbuka di Kecamatan Ketahun dan Pinang Raya

BACA JUGA:Harga Cabai Naik Lagi di Pasar Panorama Bengkulu

Menurutnya, kenaikan harga cabai ini sangat memberatkan masyarakat khususnya ibu rumah tangga. Karena selain harga cabai harga kebutuhan pokok dan pangan lainnya juga mengalami kenaikan seperti beras yang saat ini sudah mencapai Rp 15 ribu perkilogram 

"Hampir semua harga kebutuhan pokok dan pangan naik semua. Sebelumnya harga beras yang lokal Rp 13 ribuan per Kg sekarang Rp 15 ribu per Kg. Kita harapkan harga bisa kembali stabil," harapnya.

Jemah, warga Danau Nibung juga mengeluhkan dengan mahalnya harga cabai yang terus meroket. Karena selain harga cabai harga beras juga terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga cabai ini sering terjadi mendekati bulan suci ramadhan.

"Pekan lalu harga cabai itu Rp. 60 ribu, sekarang ini Rp. 100 ribu perkilogram. Berat kalau untuk ibu rumah tangga. Belum lagi harga beras naik terus karena ini merupakan bahan yang selalu dibutuhkan tetap kita beli walaupun harga nya mahal,"keluhnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Pemilihan Suara Ulang di Kelurahan Napal

BACA JUGA:Rumah Singgah Warga Desa Tanjung Aur

Dikatakan Jemah, bahwa setiap tahun terutama mendekati bulan suci Ramadhan pasti ada kenaikan harga kebutuhan pangan dan bahan pokok.

"Saya berharap bahan pokok kembali stabil karena kalau terus mengalami kenaikan kami selaku ibu rumah tangga ini bisa kesulitan untuk membeli bahan pokok makanan tersebut," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan