CJH Tiga Kabupaten Belum Lunasi Bipih

ada 3 kabupaten di Provinsi Bengkulu yang Calon Jemaah Hajinya belum satu pun melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji-ist-

 

 

RADAR BENGKULU - Sedikitnya ada 3 kabupaten di Provinsi Bengkulu yang Calon Jemaah Hajinya  belum satu pun melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Sedangkan untuk Kabupaten dan kota lainnya meskipun belum seluruhnya tapi sudah ada yang melakukan pelunasan.

"Terdapat tiga daerah di Provinsi Bengkulu yang belum sama sekali melakukan pelunasan. Yaitu Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Tengah, dan Lebong. Meskipun demikian, kabupaten lainnya sudah mulai melunasi," sampai Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H. Allazi, SE.

Selain dari 3 kabupaten tersebut yang belum sama sekali CJH-nya pelunasan Bipih, terdapat dari CJH Kota Bengkulu jemaah yang paling banyak melakukan pelunasan. Tercatat telah mencapai 205 CJH.

Dijelaskannya Allazi, pelunasan Bipih sudah dibuka sejak tanggal 9 Januari dan akan berakhir pada 12 Februari 2024. Sehingga tercatat hingga  Rabu, 24 Januari 2024, pukul 11.09 WIB, sudah sebanyak 259 CJH telah melakukan pelunasan melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Meski waktu masih tersisa kurang dari dua minggu, proses pelunasan terus diawasi oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Musdessus, Talang Ginting Tetapkan 40 KPM BLT DD

BACA JUGA:Bengkulu Tengah Raih Skor Tertinggi Tingkat Provinsi

Meskipun pelunasan dilakukan dalam dua tahap, namun ada pengecualian untuk Calon Jemaah Haji (CJH) yang namanya sudah muncul. CJH yang tidak melakukan pelunasan hingga tanggal 12 Februari tidak akan muncul kembali pada tahap pelunasan kedua.

"Dipelunasan tahap dua itu hanya untuk penggabungan mahram pendamping lansia, atau jemaah dengan catatan khusus," terang Allazi  pada 9 Januari 2024.

 Hal ini menunjukkan adanya pengecualian untuk situasi tertentu, namun tetap menegaskan pentingnya pelunasan tepat waktu.

Jika CJH tidak melakukan pelunasan hingga batas waktu yang ditentukan, mereka dinyatakan tidak bisa berangkat pada tahun ini dan akan dijadwalkan kembali di tahun berikutnya. 

Allazi berharap agar CJH Provinsi Bengkulu dapat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memastikan kelancaran pelunasan.

"Segera berkoordinasi dengan Dinkes. Dorong terus agar Provinsi Bengkulu melakukan pelunasan tepat waktu. Bisa 100 persen seperti tahun 2023 kemarin," tutur Allazi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan