Zacky Antoni Sukses Gelar Sidang Terbuka Promosi Doktor

RADAR BENGKULU - Dr. Zacky Antoni SH, MH, Dewan Penasihat PWI Provinsi Bengkulu yang juga merupakan seorang akademisi meraih sukses dalam melalui tahapan panjang penyelesaian program doktoralnya.

Ia berhasil menyelenggarakan sidang terbuka promosi doktor usai melewati serangkaian ujian dan tahapan lainnya.

Menurut Zacky Antoni, ujian terbuka doktor merupakan tahap terakhir setelah proses penulisan disertasi yang melibatkan ujian tertutup, ujian komprehensif atau pra tertutup, serta seminar proposal. 

"Makanya saya merasa terharu. Ini karena sudah melalui rangkaian yang panjang," ungkap Komisi Hukum PWI Pusat ini dengan rasa syukur.

Judul disertasi yang diusung oleh Zacky Antoni adalah

"Aktualisasi Nilai-Nilai Multikultural dalam Pendidikan Agama Islam melalui Peran dan Fungsi Pers dalam Menangkal Radikalisme." 

Ia menjelaskan bahwa penelitiannya berfokus pada peran pers dalam menyuarakan nilai-nilai multikultural.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Serial Horor yang Menegangkan, Bikin Hatimu Dagdidug

BACA JUGA:Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Provinsi Bengkulu akan Lakukan Normalisasi Sungai Bintuhan

Seperti toleransi, moderasi, kebersamaan, saling menghormati, tenggang rasa, dan ketidakmenganut sikap meremehkan terhadap perbedaan.

Dalam penelitiannya, Zacky Antoni menyoroti khususnya media cetak di Bengkulu yang belum memiliki rubrikasi khusus untuk menyiarkan konten atau nilai-nilai multikultural. 

Ia menemukan bahwa meskipun pers di Bengkulu telah mengadaptasi nilai-nilai tersebut, belum semua media secara khusus menyampaikan konten yang berkaitan dengan toleransi dan kerukunan.

BACA JUGA:Waspada DBD, Dinkes Bengkulu Selatan Lakukan Foging

"Nilai-nilai multikultural sudah diperankan oleh pers di Bengkulu, tapi media radio yang secara rutin menyiarkan konten tersebut masih belum cukup. Televisi dan koran sudah menyisipkan nilai-nilai ini ke dalam pemberitaan, tetapi radio masih perlu meningkatkan perannya dalam menyuarakan nilai-nilai multikultural,"  ujar Dewan Penasihat PWI Provinsi Bengkulu ini.