Tidak Layak Terima Bantuan, Cek Didalam Aplikasi Cek Bansos SIKS-NG

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP. M.Si--

RADAR BENGKULU, MANNA - Program Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Apabila nantinya ada yang tidak tepat sasaran atau dirasa tidak layak lagi.

Maka hal itu semua bisa dilakukan pengecekkan di aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG). Sehingga masyarakat umumpun bisa melihat apakah keluarga tersebut masih berhak ataupun tidak.

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan S.STP.M.Si mengatakan untuk  Bansos mekanisme penerima sebenarnya ada di kewenangan Pemerintah Desa dimana verifikasi  dimasukan diusulkan dalam aplikasi SIKS-NG,sehingga yang berhak mengeluarkan itu Pemerintah Desa melalui hasil musyawarah bersama.

"Apabila nantinya dalam penginputan data kedalam aplikasi Cek Bansos SIKS -NG maka masyarakat bisa melaporkannya secara pribadi,apalagi hal ini terjadi karena adanya kecurangan dari oknum yang menginput bahkan bisa mengusulkan diri sendiri kalau memang menganggap dirinya layak dibanding yang lain.

BACA JUGA:Dua Perkara Dugaan Korupsi Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Bengkulu

BACA JUGA:Apa ya Kendala Penetapan Prioritas Pembangunan di Bengkulu Selatan?

Hal ini kita lakukan agar penyaluran Bansos ini tepat sasaran dan diminta juga kepada Desa untuk selalu melakukan validasi dan verifikasi data setiap bulannya,"papar Efredy Minggu(21/01).

Apalagi saat ini,zaman sudah sangat canggih. Hampir bisa dikatakan semua lapisan masyarakat mempunyai Handphone android. 

Masyarakat bisa  melaporkan secara mandiri terkait apakah masyarakat tersebut layak atau tidak menerima Bansos. Dengan mengirimkan identitas penerima dengan menyertakan foto rumahnya kedalam aplikasi.

Selain itu, pihak Pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) akan melakukan pengecekan langsung terhadap laporan yang disampaikan, apakah benar laporan tersebut apa tidak, kalau nantinya terbukti penerima bansos tersebut tidak layak lagi menerima maka ditindaklanjuti dengan pencoretan ataupun pengeluaran langsung dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK).

BACA JUGA:Donasi Peduli Banjir Musi Rawas Utara Disalurkan

BACA JUGA:Waspada DBD, Dinkes Bengkulu Selatan Lakukan Foging

"Dengan harapan nantinya,jangan ada perselisihan,yang nantinya malah Dinas Sosial yang dipersalahkan.

Apalagi dalam penyaluran hal ini langsung dilakukan oleh pihak sehingga tidak akan ada oknum Dinsos yang akan bermain .Apalagi tidak ada keuntungan pribadi yang didapat oleh pihak Dinsos apabila memanipulasi data.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan