Naiknya Harga Cabai, Kedai Millenial jadi Sepi Pelanggan

Kedai Millenial jadi Sepi Pelanggan--

RADAR BENGKULU –Salah satu makanan yang sangat digandrungi para remaja saat ini adalah seblak. Dengan cita rasa yang khas, menarik minat para remaja untuk menjadikannya menu favorit yang wajib dibeli ketika sedang hangout bersama teman.

Salah satu kedai seblak yang cukup ramai dikunjungi adalah Kedai Millenial dengan menu Seblak Klengerrr  yang berlokasi di Jalan Kalimantan, Rawa Makmur, Kota Bengkulu. Kedai dengan sistem prasmanan tersebut memiliki rasa seblak yang khas dan unik serta harga topping yang murah. Yaitu mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 5.000.

Namun, naiknya harga beberapa pangan berhasil mempengaruhi penjualan di kedai tersebut. Dengan memasang harga pada bumbu, membuat Kedai Millenial mulai  sepi pembeli.

BACA JUGA:Penjahit RA House Berencana Membuka Rumah Sewa Baju Kebaya

“Sebelum banyak yang naik, kan kita nggak pake harga bumbu, tapi sekarang kayak cabe, bawang, trus sayur-sayuran juga  pada naik, jadi kita pasang harga juga di bumbunya. Kita pasang Rp 2000 buat satu porsi seblak, eh malah sepi sekarang. Mungkin karna itulah,” ujar Ulfa Eliza selaku pemilik dari Kedai tersebut ketika diwawancarai RADAR BENGKULU di Kedai Millenial itu Selasa, 16 Januari 2024.

Ulfa juga menyampaikan bahwa sejak sekitar satu bulam terakhir kedai menjadi sedikit sepi. Hanya mulai ramai kembali di akhir pekan saja, itu pun tidak seramai seperti sebelumnya. Perempuan yang diketahui memiliki 6 orang anak tersebut berharap agar bahan-bahan pangan segera turun harga, agar ia bisa kembali berjualan dengan harga normal dan menarik pelanggan dengan lebih banyak lagi.

BACA JUGA:Menghadapi Era Digital, Toko Buku Gramedia Tidak Gentar dan Tetap Ramai Pembeli

BACA JUGA:Jasa Raharja Bengkulu Menjalin Silaturahmi dengan Kapolresta Bengkulu

“Yah, semoga aja cepat turun. Jadi kita ga perlu pasang harga bumbu lagi, alias balik kayak sebelumnya. Payah juga kalo seperti ini terus,” tuturnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan