Harga Emas Naik, Apa Penyebabnya?

Pemilik Toko Emas Gemilang, H,Sidi Nasrul Muhammad Isya (70)--

RADAR BENGKULU -  Pemilik Toko Emas Gemilang, H,Sidi Nasrul Muhammad Isya (70), yang berada di Pasar Panorama Blok A 06 Lingkar Timur Kota Bengkulu mengatakan, saat ini emas bukan hanya sekadar perhiasan. Emas juga sebagai tabungan masa depan. Dimana harga emas setiap tahunnya semakin meningkat. Pada tahun 2015 hanya berkisar Rp400.000/gram,di tahun 2017 Rp800.000/gram, dan saat ini sudah mencapai Rp 940.000/gramnya.

''Harga emas pada saat ini senilai Rp 940.000/gram. Sedangkan harga emas tua Rp 950.000/gram dan emas muda hanya berkisar Rp 400.000/gram," ujar Sidi Nasrul kepada RADAR BENGKULU Rabu, 10 Januari 2024.

Pemilik Toko Emas Gemilang mengatakan, penyebab kenaikan harga emas ini selain kelangkaannya, juga disebabkan oleh emas dipakai banyak industri. Kemudian juga permintaan emas yang tinggi, juga dipengaruhi oleh nilai tukar Dolar Amerika Serikat(AS) yang mana apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, maka harga emas lokal menguat dan tinggi.

BACA JUGA:Inspektorat BS Bentuk Tim Audit Khusus Desa Gelumbang

BACA JUGA:Desa Pardasuka Gelar Musyawarah Rencana Kerja Tahun 2024

BACA JUGA:Kok PHL Masih Dirumahkan, Padahal Honor Sudah Dianggarkan Satu Tahun

"Pada beberapa tahun terakhir hingga saat ini, terkhusus masyarakat Bengkulu sangat sepi pembeli. Lebih banyak yang menjual emas ketimbang yang membeli. Untuk harga emas yang saya beli dipotong 6% dari harga aslinya. Itu berarti senilai Rp 880.000/gram. Saya tidak membeli emas tanpa kelengkapan suratnya," ujar Sidi Nasrul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan