Performa Generasi Akan Terlihat Pada Masanya, Dipengaruhi Dua Faktor
Pemaparan Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si kepada OPD teknis dan pendukung untuk menciptakan forperma generasi yang baik dan berkualitas-Fahmi-
RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk menjalani kehidupan yang lebih baik serta melakukan perubahan dalam kehidupan nantinya.
Maka Performa seseorang atau generasi bangsa akan terlihat pada masanya dipengaruhi oleh dua faktor, apa itu faktor genetik dan faktor lingkungan.
Yang mana faktor genetik tidak mungkin bisa dirubah karena sudah diturunkan oleh yang membentuk generasi tersebut bapak dan ibunya,tetapi untuk menciptakan generasi yang performanya lebih baik hanya faktor lingkungan yang bisa dirubah.
Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si menyampaikan alangkah baiknya faktor genetik dan lingkungan berjalan secara maksimal. Faktor genetika diantaranya asupan makanan dan keturunan. Sementara itu faktor lingkungan diantaranya keluarga, sekolah dan masyarakat. Hal inilah yang menjadi tugas dari Pemerintah bagimana menjadi faktor keduanya bisa berjalan dengan baik.
"Dengan merubah faktor lingkungan,dalam membentuk ferporma seseorang ataupun generasi bangsa,potensi yang ada di faktor genetik tadi dipastikan akan keluar,dan inilah yang kita harapkan dengan cara berkolaborasi dari OPD teknis bersama OPD pendukung lainnya,sehingga angka kemiskinan dan Stunting bisa kita atasi dengan baik,"papar Sukarni Minggu (08/12).
BACA JUGA:10 Hasil Audensi Bersama Kementerian Sosial, Persoalan Ini yang Menjadi Prioritas
BACA JUGA:Tim Paslon Nomor 2 Tidak Terima Pengumuman Tersangka Saat Pencoblosan
Faktor genetik yang tidak didukung dengan faktor lingkungan hasilnya nonsens.Maka yang dihasilkan oleh faktor genetik mengacu pada unsur-unsur keturunan yang memengaruhi sifat-sifat seperti kognisi, kecerdasan, dan memori pada organisme tidak akan keluar.
Yang mana nantinya,ferporma generasi yang dihasilkan akan menjadi sebuah beban,baik itu beban bagi kedua orang tuanya ataupun beban bagi negara,bagimana tidak makan mau disuapi,sekolah mau ditemani artinya generasi yang tidak bisa melakukan sesuatu dengan sendiri.
"Disinilah peran kita sebagai pelayan masyarakat dibutuhkan,kalau kita berbuat lebih kenapa harus menunggu.Semua pihak memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan kedua faktor itu secara maksimal. Asupan gizi yang baik, fasilitas kesehatan yang baik dan lingkungan yang baik harus didapatkan oleh setiap generasi,"pungkas Sukarni.